PANGKALPINANG| Brantaskriminal.com – Hidayat Arsani, Senin pagi, 4 November 2024, menemui warga Pintu Air Atas, Keamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, yang menjadi korban bencana angin puting beliung. Selain menyerahkan sejumlah sembako, Hidayat menyempatkan berdialog dengan petugas dan korban.
Mulanya Hidayat bersama rombongan mengunjungi posko kesehatan yang dibangun Biddokkes Polda Babel. Di sini, Hidayat menanyakan ke petugas tentang kondisi warga yang jadi korban bencana tersebut.
Dari penjelasan petugas tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Meski demikian petugas yang membuka posko sejak pagi ini, mulai memeriksa kesehatan warga setempat.
Kemudian Hidayat menuju posko logistik atau dapur umum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kota Pangkalpinang.
Dari dialog dengan petugas dan relawan diketahui stok logistik untuk hari ini habis. Petugas juga mengaku kebingungan mengingat mereka harus menyiapkan makan siang untuk petugas, relawan dan warga setempat sekitar 200 orang.
Wakil Koordinator Dapur Umum, Halimah, mengatakan membutuhkan pasokan logistik. Stok yang ada sudah sangat menipis atau tidak mencukupi lagi.
“Stok untuk akan siang tidak ada lagi, kalua pun ada ya hanya beberapa bahan saja tersisa, itu pun hanya sedikit. Kami membutuhkan seperti beras, air mineral, gula kopi, telur dn minyak goreng. Masa tanggap darurat kita minimal tiga hari,” kata dia.
Merespons hal ini, Hidayat segera memerintahkan asisten pribadinya untuk mengirimkan sejumlah bahan makanan untuk stok selama masa tanggap darurat dan beberapa hari ke depannya.
“Petugas, relawan dan warga ini mau makan siang, sekarang bahannya belum ada. Apa yang mau dimasak? Sekarang segera kirimkan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Hidayat membantu seperti beras 25 karung, telur 1.000 butir, minyak goreng, air mineral kemasan, gula dan kopi. Paling tidak, kata Hidayat, bantuan ini bisa untuk mengatasi masalah dasar dulu.
“Ini yang penting, kesehatan dan makan bagi petugas dan warga yang jadi korban. Fisik harus sehat, psikis harus sehat. Bantuan ini murni demi kemanusiaan dan kepedulian kita, tolong jangan dikaitkan dengan situasi sekarang sedang Pilkada,” ujar Hidayat.
Kemudian, Hidayat mengunjungi warga yang rumahnya rusak akibat bencana. Kepada warga Hidayat meminta maaf karena baru sempat mengunjungi pagi ini lantaran kesibukan. Dia juga mengajak warga bersabar atas musibah yang terjadi.
Tampak Hidayat juga sesekali mengajak dan sesekali melemparkan jok-jok segar yang disambut tawa warga. “Kita harus menghibur warga yang tengah kesusahan. InsyaAllah semua ada jalan keluarnya,” ungkapnya.
Kemudian Hidayat juga meninjau Masjid Baiturrahman setempat yang atapnya juga banyak yang rusak akibat angin kencang. Kepada pengurus masjid yang didampingi Ketua RT Halimah, Hidayat mengakan akan memperbaiki kerusakan tersebut.
Tampak Hidayat menelpon seseorang dan meminta mengirimkan sejumlah tukang ke lokasi untuk kemudian menghitung bahan bangunan yang dibutuhkan dan langsung hari ini juga memperbaikinya.
“Hari ini juga harus selesai. Saya shareloc lokasinya ya, bawa beberapa tukang kesini, hitung kebutuhan bahan bangunan, langsung perbaiki hari ini juga. Jangan sampai warga mau beribadah terganggu, anak-anak juga mau belajar ngaji. Hari ini harus selesai,” tegas Hidayat.(**)