Bangka Barat| Brantaskriminal.com- Pada hari Senin 15 Juli 2024 sekitar pukul 10.00wib telah dilaksanakan konferensi pers oleh Polres Bangka Barat di Aula Catur Prasetya.
Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah SIK melalui Kasat Reskrim AKP Eky menjelaskan kronologis kejadian.
Awalnya pemuda desa kelapa menuju ke arah smk negeri 1 kelapa yang beralamat di desa dendang dan bergabung dengan pemuda desa dendang.
Kemudian mereka menuju ke arah perbatasan desa dendang dan desa kacung untuk melakukan perkelahian dengan pemuda desa kacung.
Sementara di tkp pemdua desa kacung sudah menunggu,ketika pemuda desa kacung mulai menyerang,bergabungnya pemuda desa dendang dan kelurahan kelapa ini mundur dan kabur ke Arab kelapa.
Namun ternyata motor korbannya kehabisan bensin sehingga tidak sempat lagi untuk melarikan diri dan menjadi bulan bulanan pemuda desa kacung.
Setelah mengetahui rekan yang tertinggal, temannya pun berbalik arah untuk menjemput korban, tiba-tiba di tkp korban ditemukan sudah dalam keadaan terduduk lemas dan motor korban sudah terjatuh dan pemuda desa kacung sudah tidak ada di lokasi.
Selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Kelapa dan tiba di Puskesmas sekitar pukul 01.00 WIB, kemudian korban dirujuk ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, namun nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju RSUD Depati Hamzah.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah 1(satu) potong kaos lengan pendek dengan tulisan musik rock warna hitam,1(satu) potong celana pendek warna hitam list biru,1(satu)potong celana jeans panjang warna biru tua,1(satu)buah potongan box belakang sepeda motor berwarna hitam,1(satu)unit kendaraan sepeda motor Merk yamaha vega zr warna hitam putih,1(satu)buah baton stik besi berwarna putih dengan pegangan warna hitam,1(satu)bilah parang berwarna hitam dengan pegangan berwarna hijau.
Sumber : Humas Polres Bangka Barat